Sabtu, 30 Juni 2018

Institusi Jurusan Fisioterapi di Indonesia

Hola! pada kesempatan kali ini penulis ingin berbagi informasi tentang beberapa perguruan tinggi yang terdapat jurusan fisioterapi. 


Mahasiswa Fisioterapi Universitas Airlangga Semester 5



Semakin banyaknya peminat calon mahasiswa ke jurusan fisioterapi dikarenakan semakin banyak pula dibutuhkannya tenaga kerja fisioterapis. Menjadi seorang Fisioterapis bukan hanya sebagai Pegawai Negeri di Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit saja tapi masih banyak lagi seperti RS swasta, RS khusus/ pendidikan, klinik, spa, pusat kesehatan/ olah raga/ kebugaran, dan yayasan dapat pula membuka praktek mandiri. Sebagai contoh mungkin kita mengenal Mathias Ibo, Fisioterapi Olahraga Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Mathias adalah salah satu contoh fisioterapi yang “tersentuh” media sehingga dikenal publik. Namun masih saja sering kali orang-orang menyebutnya sebagai dokter. Padahal Fisioterapis dan Dokter adalah dua profesi yang berbeda.

Awal pendidikan fisioterapi di Indonesia dimulai dari didirikannya sekolah perawat physioterapy di Solo pada tahun 1956. Hingga sekarang jurusan fisioterapi semakin berkembang dan banyak institusi yang tergerak untuk membuka jurusan fisioterapi baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Data berikut merupakan beberapa perguruan tinggi yang terdapat jurusan fisioterapi dan terdaftar di ikatan mahasiswa fisioterapi.

Perguruan Tinggi Negeri :

1. Universitas Airlangga
(D3 & D4 Fisioterapi)


Tujuan Umum:
a. Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu fisioterapi dan mampu bersaing di tingkat Nasional.
b. Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu fisioterapi yang berskala nasional dan Internasional.
c. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menyelesaikan masalah kefisioterapian secara mandiri dan berkelanjutan.

http://fisioterapi.vokasi.unair.ac.id/

2. Universitas Indonesia
(D3 Fisioterapi)

Visi: Menjadi salah satu Program Diploma Fisioterapi terkemuka di Asean yang berbudaya ilmiah, berkualitas tinggi dalam penyelenggaraan tridarma, memiliki sentuhan manusiawi, berorientasi pada kepentingan masyarakat 

 http://vokasi.ui.ac.id/web/program-studi/fisioterapi/

3. Universitas Udayana

Tujuan pendidikan: menjadikan lulusan program Studi Pendidikan Fisioterapi Universitas Udayana menguasai kemampuan melaksanakan pekerjaan sebagai seorang ahli fisioterapi yang mempunyai dasar kemampuan professional serta menjadikan program Studi Pendidikan Fisioterapi sebagai organisasi /institusi pendidikan tinggi yang profesional dan memiliki tata kelola yang baik

https://www.unud.ac.id/in/prodi8-Fisioterapi.html

4. Universitas Hasanudin Makasar


Tujuan pendidikan: 
  1. Dihasilkannya lulusan sarjana fisioterapi yang inovatif, berpikir
    kritis, dan beretika.
  2. Terselenggaranya penelitian di bidang fisioterapi.
  3. Terselenggaranya pengembangan teknologi fisioterapi yang
    inovatif.
  4. Terlaksananya Dharma pengabdian terkait gerak dan fungsi
    kepada masyarakat.
  5. Terwujudnya manajemen yang efektif dan efisien.
http://med.unhas.ac.id/fisioterapi/


Perguruan Tinggi Swasta :

1. Universitas Muhammadiyah Malang

Visi: menjadikannya sebagai program Studi terkemuka dalam penyelenggaaraan pendidikan tinggi Fisioterapi yang berkeunggulan di bidang Fisioterapi individu dan Fisioterapi komunitas berbasis pada pengembangan Ipteks dan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan Daya Saing Bangsa.

http://fisioterapi.umm.ac.id/

2. Universitas Muhammdiyah Surakarta

Tujuan:

  1. Menjadi program studi yang unggul dalam pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya di bidang Fisioterapi
  2. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan dan inovasi yang islami di bidang pendidikan, pengabdian, penelitian, dan praktik klinis fisioterapi
http://fisioterapi.ums.ac.id/


3. Universitas Aisyiyah Yokyakarta
TUJUAN PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
Menghasilkan ahli Fisioterapi yang berkompeten, profesional dan mampu menerapkan nilai qur’ani dalam pelayanan Fisioterapi kepada individu, kelompok dan komunitas masyarakat, dengan kompetensi sbb:
  1. Mampu menerapkan ilmu murni, ilmu sosial dan ilmu perilaku dalam praktek Fisioterapi
  2. Mampu melakukan pendekatan terhadap pasien/klien dalam upaya melakukan asuhan Fisioterapi dimulai dari pendekatan kepada pasien/klien secara holistik sampai pada respon pasien/klien
  3. Mampu merumuskan diagnosis Fisioterapi baik yang aktual maupun yang potensial
  4. Mampu merencanakan tindakan Fisioterapi
  5. Mampu mengimplementasikan dan memodifikasi tindakan Fisioterapi yang efektif dan efisien
  6. Mampu melakukan evaluasi dan re-evaluasi
  7. Mampu berkomunikasi verbal dan non verbal serta berkoordinasi dengan pasien/klien/keluarga, tenaga kesehatan lain dan juga mengakses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkait dengan Fisioterapi
  8. Mampu mengidentifikasi kebutuhan pasien/klien, menyusun tujuan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan fasilitas yang tepat serta mengevaluasi dan memodifikasi hasil pembelajaran
  9. Mampu memberdayakan sumber daya yang ada, bersikap profesional dan berpartisipasi aktif dalam program pelayanan kesehatan.
  10. Mampu melaksanakan penelitian pada bidang yang diminati, mulai dari identifikasi masalah sampai pembuatan laporan dan publikasi hasil penelitian.
  11. Mampu untuk patuh pada hukum, berperan pada kesehatan masayarakat, memahami konsep peningkatan mutu, menjalankan praktik dengan landasan etika profesi sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya.
  12. Kemampuan menjunjung tinggi etika moral dan profesionalisme
  13. Meningkatkan dan mengembangkan diri dalam bidang Fisioterapi sesuai azas belajar sepanjang hayat.
  14. Menilai kegiatan profesinya secara berkala, menyadari keperluan untuk menambah pendidikannya, memiliki sumber-sumber pendidikan yang serasi dan menilai kemajuan yang telah dicapai secara kritis
  15. Mampu menjadi muslim berakhlak mulia dan berperan dalam dakwah.
https://s1fisioterapi.unisayogya.ac.id/

4. Universitas Abdurrab Pekanbaru

Visi: Menjadi Program Studi Fisioterapi profesional dan terkemuka serta unggul di bidang Peditari dan Neuromuskuler taping berbasis nilai-nilai Islami di tingkat nasional tahun 2035".

http://univrab.ac.id/d3-fisioterapi/


5. Universitas Pekalongan

VISI : Menjadi Program Studi Unggulan Menghasilkan Tenaga Fisioterapi yang Profesional, Mandiri dan Siap Bersaing di Tingkat Regional maupun Nasional pada Tahun 2020

http://fisioterapi.unikal.ac.id/

6. Institut ilmu Kesehatan Kediri

Tujuan Program Studi:
  1. Menghasilkan lulusan fisioterapi yang mampu berfikir kritis dan ilmiah, berdaya saing tinggi serta kompeten di bidang fisioterapi khususnya fisioterapi musculoskeletal
  2. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan lembaga-lembaga pemerintahan, swasta, di tingkat local dan nasional sebagai upaya meningkatkan kualitas gerak dan fungsi tubuh khususnya di bidang musculoskeletal
  3. Menghasilkan penelitian yang terkait dengan kualitas gerak dan fungsi tubuh di bidang fisioterapi khususnya musculoskeletal
https://www.iik.ac.id/v3/home/webiik.php?opt=courses&fID=3&pTy=5&pID=37

7. Stikes Muhammdiyah Lamongan

https://stikesmuhla.ac.id/

8. Stikes Arga Husada Kediri

http://akesargahusada.blogspot.com/?m=1

9. Stikes Aisyiyah Surakarta


Tujuan
  1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dalam bidang geriatri yang berakhlakul karimah
  2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat mendukung teori dalam bidang geriatri
  3. Menghasilkan kader ‘Aisyiyah – Muhammadiyah sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Aisyiyah – Muhammadiyah
http://www.stikes-aisyiyah.ac.id/index.php/2012-04-02-04-38-46/2012-07-04-06-27-57/index.php?x=menu&id_menu=11

10. Stikes Muhammadiyah Pekalongan 

http://www.pmb.stikesmuh-pkj.ac.id/pmb/Menu48-s1-fisioterapi.html

11. Stikes Muhammadiyah Lamongan

https://stikesmuhla.ac.id/


12. Stikes Muhammadiyah Palembang

Tujuan pendidikan STIKes Muhammadiyah Palembang adalah:
  1. Sistem pembelajaran berbasis kompetensi dan nilai-nilai islami dengan penerapan SPICE (Student Centered Problem Base Learning, Integreted Approach, Community Based, Erly Clinical Exposure, Systematic)
  2. Penggunaan ICT dalam tata kelola dan proses pembelajaran.
  3. Peningkatan kemampuan riset, publikasi dan pengabdian masyarakat.
  4. Kemitraan dalam penerapan Catur Dharma Perguruan Tinggi
  5. Optimalisasi pencitraan STIKes Muhammadiyah.
http://stikesmp.blogspot.com/2012/12/tentang-stikes-muhammadiyah-palembang.html?m=1

12. Stikes Al Irsyad Al Islamiyah Cilacap

https://www.stikesalirsyadclp.ac.id/


13. Stikes Fort De Kock, Bukit Tinggi

Tujuan Program Studi DIII Fisioterapi:
  • Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif, kreatif dan berakhlak.
  • Menghasilkan Penelitian dalam bidang fisioterapi yang berbasis fisioterapi neurodegeneratif yang berkualitas.
  • Menghasilkan pengabdian masyarakat yang dapat meningkatkan status kesehatan.
  • Menghasilkan sistem manajemen mutu dalam tata kelola Program studi secara berkesinambungan.
  • Mampu Menjalin kerjasama dengan berbagai lintas sektoral dan kolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu untuk mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan.

http://fisioterapi.fdk.ac.id/

14. Stikes Binawan Esa Unggulan


Tujuan Program Studi:
  1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkarakter, yang memiliki kekhususan dalam bidang terapi manual, fisioterapi olahraga dan latihan fungsi.
  2. Meningkatkan jumlah penelitian yang mampu memecahkan berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan gerak dan fungsi.
  3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dalam hal memberikan edukasi akan peningkatan kesehatan yang terkait dengan gerak dan fungsi.
  4. Program studi S1 fisioterapi yang bereputasi unggul.
https://fisioterapi.esaunggul.ac.id/


15. Stikes Baiturrahim, Jambi

Tujuan progam studi: 
 

  1. Menghasilkan Lulusan Fisioterapi Yang Memiliki Karakter Fisioterapi Profesional, Islami Dengan Keunggulan Fisioterapi Muskuloskeletal Dan Mampu Bersaing Global Di Dunia Kerja
  2. Melakukan Penelitian Di Bidang Fisioterapi Khususnya Muskuloskeletal Yang Cepat Beradaptasi Dengan Perubahan Dan Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
  3. Melakukan Pengabdian Masyarakat Di Bidang Fisioterapi Khususnya Muskuloskeletal Dalam Pelayanan Pada Masyarakat
  4. Mewujudkan Kerjasama Dengan Berbagai Pergururan Tinggi Dalam Dan Luar Negeri, Pemerintah Pusat Dan Daerah Serta Industri Kesehatan Terkait Tri Darma Perguruan Tinggi
  5.  
http://stikba.ac.id/page/D3%20Fisioterapi

16. Stikes Siti Hajar, Medan
  
Tujuan progam studi:
Menghasilkan Sarjana Fisioterapi yang Berkompeten dan Bermutu dalam Menghasilkan Sarjana Fisioterapi yang Berkompeten dan Bermutu dalam Memberikan Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan kepada Masyarakat di Bidang Ilmu Fisioterapi di Indonesia.

http://stikes-sitihajar.ac.id/

17. Poltekes Kemenkes Jakarta 3

(DIV Fisioterapi)


Bertujuan menghasilkan Sarjana Sains Terapan Fisioterapi yang profesional dengan kompetensi sebagai berikut:
  1. Mampu melaksanakan proses fisioterapi dengan baik dan benar.
  2. Mampu melaksanakan edukasi (penyuluhan di bidang fisioterapi kepada pasien/klien, keluarga dan masyarakat).
  3. Mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dalam pelayanan fisioterapi.
  4. Mampu melaksanakan penelitian terapan di bidang fisioterapi.

18. Poltekes Makasar
TUJUAN PROGRAM STUDI D.III FISIOTERAPI:
  1. Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia.
  2. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan.
  3. Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik dan kependidikan fisioterapi.
  4. Meningkatkan penerapan IPTEK, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif).
  5. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan dan fisioterapi.
http://fisioterapi.poltekkes-mks.ac.id/
19. Poltekes Surakarta
( DIII DIV Fisioterapi , Profesi Fisioterapi )

http://www.poltekkes-solo.ac.id/index.php?option=com_content&view=category&id=35&layout=blog&Itemid=135


20. Politeknik Unggulan Kalimantan

http://unggulan-kalimantan.ac.id/

21. Universitas Kristen Indonesia


 Visi:
Menjadi program studi unggulan dalam bidang tumbuh kembang kesehatan anak yang berlandaskan kasi kristiani pada tahun 2019.
http://akfis.uki.ac.id/

Selasa, 19 Juni 2018

Kuliah Jurusan Fisioterapi


VOILA! Ini adalah artikel pertama yang bakal kita kupas tuntas. Dengan mengucap syukur alhamdulillah penulis bisa menuntaskan tulisan pertama dengan-penuh-semangat 98! *anak 98 ni ceritanya*

 langsung aja without babibu again 
--------------

FISIOTERAPI = TUKANG PIJAT ?!
OH NO! B E D A *Penulis Berontak*

Kuliah Jurusan Fisioterapi ? Apasih Fisioterapi?

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari kecacatan/kelainan fisik melalui serangkaian pencegahan, diagnosis, serta penanganan baik dalam bentuk promotif, preventif, kuratif, dan rehabitatif dengan menggunakan modalitas fisik atau secara manual/ latihan untuk menangani gangguan fisik pada tubuh akibat cedera atau penyakit. 

Di indonesia, sudah banyak institusi perguruan tinggi negeri dan swasta yang membuka progam studi fisioterapi seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Esa Unggul, Poltekkes kemenkes Surakarta, dan banyak lagi. Untuk melihat institusi jurusan fisioterapi kalian bisa klik disini


Penulis sendiri sekarang akan memasuki Semester 5 progam studi D-III Fisioterapi Fakultas Vokasi di Universitas Airlangga Surabaya. Saat ini, kami menempati gedung Airlangga Medical Education Center (AMEC) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya ketika menerima perkuliahan serta melaksanakan  parktek ( Terapi latihan dan Terapi manipulasi / manual theraphy ) dan didukung pula oleh Poli Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Sutomo Surabaya ketika melakukan perkuliahan  serta melaksanakan praktek terapi modalitas ( SWD, MWD, USD, Trancutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), Infrared, Parafin bath Dsb)

Mungkin sebagian dari kalian ada yang bertanya - tanya dari Fakultas Vokasi kok kuliahnya di Fakultas Kedokteran?
Mahasiswa Fisioterapi Universitas Airlangga Angkatan 2016 di depan gedung AMEC

Di Universitas Airlangga, Prodi ( Re: Progam Studi) D-III Fisioterapi berada di bawah naungan Fakultas Vokasi terhitung sejak tanggal 14 Mei 2014 yang sebelumnya berada dibawah Fakultas Kedokteran  Universitas Airlangga. Jadi, Prodi Fisioterapi sebelumnya memang menjadi salah satu prodi di Fakultas Kedokteran Unair. Pada tahun 2014 dibuka Fakultas Vokasi yang merupakan Fakultas ke-14 di Universitas Airlangga dan mengelola progam pendidikan diploma yang ada di beberapa Fakultas Akademik di Unair. Salah satunya Fisioterapi yang sebelumnya di Fakultas Kedokteran. Menurut sebuah sumber mengatakan saat itu rata- rata jumlah mahasiswa 20-30 mahasiswa per-angkatan. Jumlah mahasiswa meningkat hingga saat ini menjadi 50 mahasiswa per-angkatan yang terdiri dari D-III dan D-IV Fisioterapi. Peningkatan tersebut dikatakan meningkat oleh karena meningkatnya jumlah permintaan tenaga fisioterapis dari stakeholder. Hal tersebut membuktikan bahwa jurusan fisioterapi adalah jurusan yang sedang berkembang dan banyak dibutuhkan.
kelompok ujian praktek semester 3 di depan Poli Rehab Medik RSUD Dr. Sutomo Surabaya

Disini sarana dan prasaran prodi ini sudah memadai  karena di dukung oleh Rumah Sakit Tipe A yaitu RSUD Dr. Sutomo. Selain itu tempat praktik mahasiswa semester 5 dan 6 Prodi Fisioterapi di Unair antara lain: RSUD Dr. Sutomo, RS Universitas Airlangga, Rumkital Dr. Ramelan, RS Orthopedi Surakarta, dan Celebrity Fitness. Progam studi ini juga mempunyai kerja sama dengan Avans Hoogeschool Netherland,  Hiroshima University Japan, dan Universiti kebangsaan Malaysia dalam bentuk pertukaran staff dan mahasiswa. 

Mahasiswa fisioterapi Universitas Airlangga dan mahasiswa fisioterapi Avans Hoogeschool Netherland
Mahasiswa Fisioterapi Universitas Airlangga dan Mahasiswa Universiti Kebangsaan Malaysia


Tenaga pendidik utama yang mengajar perkuliahan di prodi ini terdiri dari dokter spesialis rehabilitasi medik serta terapis yang berkompeten sebagai  dosen  yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga serta staff RSUD Dr. Sutomo Surabaya. 

Mahasiswa Fisioterapi Universitas Airlangga praktek menggunakan alat bantu jalan

Bagi sebagian masyarakat, jurusan fisioterapi terdengar sangatlah awam. Bahkan tidak jarang masyarakat berspekulasi bahwa fisoterapi sama dengan tukang pijat. Pada kenyataanya, selama penulis mengenyam pendidikan fisioterapi, kami dijejali oleh mata kuliah trilogy ( Anatomi - Fisilogi – Patologi ) yang notabennya tidak di pelajari oleh tukang pijat. Tetapi setelah penulis mengamati, penulis tidak sepenuhnya menyalahkan persepsi masyarakat yang menyamakan Fisioterapi dengan tukang pijat. Adalah tentang Massase, yang mana perlu kalian ketahui kami hanya mendapat 2 SKS (Re: Satuan Kredit Semester) mata kuliah massase dari  117 SKS yang dibebankan untuk mendapat gelar fisioterapi. Selebihknya kami mempelajari ilmu kedokteran, perjalanan penyakit dan yang utama adalah keterampilan mengembalikan fungsi tubuh seseorang (rehabilatasi) secara maksimal dengan cara manual (terapi manipulasi dan terapi latihan) juga dengan menggunakan modalitas seperti SWD, MWD, USD, TENS, Infrared, Paraffin Bath Dsb.

Massase dalam sudut pandang fisioterapi termasuk ke dalam terapi manipulasi, merupakan teknik penggunaan tekanan dan gerakan tangan untuk memanipulasi otot dan jaringan lunak. Dalam hal ini, kami diajarkan tentang teknik yang benar sesuai dengan letak dan struktur otot berdasarkan pula pada pemahaman Trilogy. Berbeda dengan tukang pijat yang mendapatkan ilmu urut entah dari mana. "Harus terasa" istilah yang tepat untuk diberikan kepada tukang pijat yang menjadi favorit. padahal, memijat tidak boleh dilakukan sembarangan apalagi dengan tekanan berlebihan yang menyakitkan hingga terasa sampai ketulang.

Kesimpulannya adalah Fisioterapis mendapatkan bekal ilmu kedokteran untuk terjun langsung ke masyarakat, sedangkan tukang pijat mendapat ilmu secara otodidak tanpa mengetahui struktur tubuh, fungsi serta perjalanan penyakit atau mungkin berbekal pengalaman dan buku bacaan seadanya. Bahkan menurut cerita dosen yang mengajar kami, banyak pasien yang datang ke rumah sakit untuk dilakukan fisioterapi karena salah pijat dan yang lebih parah lagi, pada kasus diagnosa pasien dengan keganasan (kanker atau tumor) keadaan pasien semakin memburuk setelah dilakukan pemijatan yang salah. sesuai dengan ilmu yang penulis dapatkan, sel kanker akan semakin menyebar salah satunya jika dipijat. Disini dapat diambil pelajaran bahwa sebagai pasien harus bijak dalam mendapatkan penyelesaian yang tepat untuk mengatasi keluhan yang dirasa agar tidak semakin memperburuk keadaan. banyak contoh kasus lain yang mungkin akan penulis bahas dilain kesempatan.

Prospek kerja jurusan fisioterapi?

Fisioterapi mempunyai ruang lingkup pekerjaan yang luas, mulai dari promotif, preventif, kuratif dan Rehabilitatif. Tidak ada batasan usia dan jenis kelamin yang dapat ditangani oleh seorang fisioterapis. Baru – baru ini penulis memahami bahwa fisioterapis tidak hanya bekerja di rumah sakit dimana fisioterapihanya  menangani pasien yang sakit seperti pasca operasi, gangguan musculoskeletal, gangguan neurologi, gangguan kardiovaskuler serta gangguan penyakit lainya yang menjadi ranah fisioterapis. Selain menjadi tenaga pengajar seperti dosen, Fisioterapis juga bisa menjadi seorang fitness trainer yang handal. Jadi, selain menangani orang – orang yang sakit fisioterapis juga dapat bekerja dengan orang – orang dengan pemahaman healthy life yang tinggi. Fisioterapis juga menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah tim olahraga, klinik tumbuh kembang, sekolah berkebutuhan khusus, yayasan, melakukan home visiting dan fisioterapis juga dapat melakukan praktek mandiri dibawah pengawasan dokter spesialis rehabitasi medik. 

Sekian coretan pertama di blog Natherapist tentang gambaran singkat jurusan fisioterapi khususnya di Universitas Airlangga. Semoga Bermanfaat untuk pembaca sekalian.